"Apa?"
Kali ini, orang yang terkejut adalah Liu Buyan.
Ia menundukkan kepalanya untuk melihat ekspresi Huang Yueli, yang tidak menunjukkan rasa kaget ataupun malu yang telah ia antisipasi.
Sebaliknya, ekspresinya terlihat tenang dan nada bicaranya terdengar stabil, seolah-olah emosinya tidak sedikit pun terpengaruh olehnya, dan apa yang mereka bicarakan adalah sesuatu yang biasa.
Liu Buyan mengernyit karena ia telah menyebutkan permintaan yang sama kepada beberapa wanita. Namun baru kali ini seseorang menyetujuinya dengan begitu mudah seolah-olah ia tidak mengkhawatirkan kesuciannya sama sekali!
Setelah mendengar permintaan itu, para wanita pada umumnya akan mengerti apa yang ingin Liu Buyan dapatkan dari tubuh mereka jadi mereka akan enggan selama beberapa saat sebelum menyetujuinya.
Namun apa yang gadis muda ini pikirkan?
Malahan, Huang Yueli begitu mudah menyetujuinya karena tentu ia memiliki alasannya tersendiri.