Ekspresi di wajah Huang Yueli terlihat acuh tak acuh seperti sebelumnya.
"Yang Mulia, Anda adalah sosok ibu dari negara ini dan dianggap sebagai panutan untuk semua wanita di negara ini. Bagaimana mungkin Anda bisa bersikap seperti seorang penjahat dan mengeluarkan caci maki, yang tidak pantas didengar. Yang Mulia Sang Kaisar telah dipermalukan karena Anda!"
"Cukup! Pengawal, bawa Permaisuri kembali ke istananya untuk menenangkan diri. Jika ia tidak bisa melakukannya, maka ia tidak perlu mempertahankan peranannya sebagai Permaisuri lagi!"
Sang Kaisar melihat Permaisuri dengan tatapan dingin dan juga berbicara dengan nada yang dingin.
Di dalam hatinya, kecurigaan pun muncul terhadap Sang Permaisuri.
Lagi pula Putra Mahkota dilahirkan oleh Sang Permaisuri, jadi jika anaknya memiliki maksud jahat, apakah Sang Permaisuri juga benar-benar tidak tahu akan hal ini?