Hanya memikirkan tentang ini saja membuat dada Li Moying dipenuhi dengan sukacita yang tidak terlukiskan.
Ia selalu berpikir bahwa gadis kecilnya ini tidak menempatkan dirinya di dalam hatinya dan selalu hanya angan-angannya sendiri, habis-habisan mengejarnya.
Meskipun Li Moying memperlihatkan sikap biasa-biasa saja, namun dengan pendekatannya yang pasti dan sikap dominannya, seolah-olah ia tidak pernah menghadapi rintangan, tidak memperlihatkan tanda-tanda menyerah.
Kenyataannya, hanya dirinya yang tahu bahwa setiap kali ia ditolak oleh Huang Yueli, hatinya … terasa sangat sakit.
Tak seorang pun menyukai perasaan ditolak oleh seseorang yang mereka sayangi.
Namun setelah ia mengetahui bahwa Huang Yueli telah menolongnya untuk melampiaskan kemarahannya, Li Moying merasa semua rintangan yang ia alami sepadan!