Keenam belas hantu perempuan itu melayang menuju mereka berdua pada saat yang bersamaan, membentuk lingkaran dan mengelilingi mereka. Masing-masing memiliki raut wajah jahat. Tangan-tangan mereka yang berdarah menjulur ke arah kedua orang itu, bermaksud menangkapnya!
Saat ini, prajurit gendut itu ketakutan setengah mati, kedua kakinya gemetar saat ia mulai berteriak.
"Hantu! Kapten, mereka benar-benar hantu!"
Kapten berjanggut itu tidak dapat menguasai dirinya pada saat wajahnya berubah pucat karena ngeri.
Mereka berlari di dalam tenda dan kebingungan ketika sebuah suara wanita terdengar dari belakang.
"Sudah kuduga, kalian adalah orang-orang jahat yang tidak bernyali!"
"Apa??"
"Siapa itu?"
Mereka berdua menolehkan kepala bersamaan, namun apa yang mereka lihat adalah sepasang mata yang mengancam dalam kegelapan, seolah-olah sebuah kekuatan yang kuat akan menyedot jiwa mereka.