Chereads / Ahli Senjata Terkemuka / Chapter 64 - Menagih Kembali Harta Kepemilikan

Chapter 64 - Menagih Kembali Harta Kepemilikan

Huang Yue Li tidak mau membuang-buang waktunya lebih lama lagi di Rumah Bangsawan yang dipenuhi oleh orang-orang berhati licik itu. Meletakkan cangkir tehnya, ia berdiri.

"Paman Kedua, hari sudah larut jadi saya akan kembali! Namun aku masih ada hal yang memerlukan bantuan anda."

Menyelesaikannya, Huang Yue Li mengambil selembar kertas yang dipenuhi oleh tulisan-tulisan kecil.

Sambil mengernyitkan alisnya, Bai Liu Jing bertanya: "Apa ini?"

Sambil mengeja setiap kata dengan hati-hati, Huang Yue Li membalas: "Ini adalah daftar dari peninggalan-peninggalan pribadi ayahku dan barang-barang yang ada di mas kawin ibuku. Aku akan meminta paman untuk memeriksanya."

"Apa maumu?" Ekspresi wajah Bai Liu Jing berubah.

Dengan senyum, Huang Yue Li berkata: "Paman Kedua, sejak aku masih kecil, aku memintamu untuk menjaga barang-barang peninggalan yang ayah dan ibuku tinggalkan untukku. Namun hatiku tidak tenang. Bagaimana mungkin aku dapat terus merepotkanmu? Sekarang aku sudah dewasa, jika aku membiarkan Paman Kedua untuk bekerja keras seperti itu, orang-orang akan menganggapku tidak berbakti!"

"Kau …. "

Bai Liu Jing tidak menyangka bahwa kunjungan Huang Yue Li hari ini adalah untuk hal ini. Dia bahkan mempersiapkan daftar tulisan, menunggu untuk bertemu dengannya!

Bai Liu Jing memasukkan seekor serigala ke dalam rumahnya!

Walaupun kata-kata yang disampaikannya lembut didengar. Tapi sindiran yang menghinanya karena telah menindas Bai Ruo Li sewaktu kecil dengan tujuan untuk mengambil hartanya terdengar sangat jelas.

Jika ia tidak ingin mengembalikannya, apakah Bai Ruo Li siap untuk membuat kegaduhan besar?

Dengan bersusah payah, Bai Liu Jing berusaha mengatur emosinya dan berkata: "Li'er ah, tujuanmu, aku mengerti. Tapi ini bukan sesuatu yang bisa diselesaikan dalam waktu satu atau dua hari. Aku membutuhkan waktu untuk menghitung semuanya dengan jelas dan akurat sebelum mengembalikannya kepadamu. Bagaimana?"

Dengan cepat ia memutuskan untuk mengulur-ulur waktu. Ia akan memantapkan posisinya di hadapan Bai Ruo Li, sebelum pelan-pelan mengakuinya.

Lagipula, Bai Ruo Li hanyalah seorang gadis yang belum punya pengalaman hidup. Pengaturan harta milik bukanlah tugas yang mudah, suatu hari Bai Ruo Li akan mengerti segalanya. Ketika tiba saatnya, ia akan mengambil semua dananya dan mengirimkan pernyataan kosong. Ia tidak mungkin bisa menemukan jalan keluar!

Huang Yue Li memang menantikan perkataan ini keluar dari mulut Bai Liu Jing. Sambil tersenyum, ia tidak menyangkal perkataannya.

"Baiklah kalau begitu, maka jangan khawatir akan segala perubahan yang ada. Aku minta Paman Kedua untuk mengirim semua daftar harta milik kedua orang tuaku yang sudah lengkap tersusun ke halaman belakang dalam waktu tiga hari."

"Ini … jangan terburu-buru. Bagian penyimpanan harus melakukan semua inventory dari semua harta yang ada …. "

Tersenyum: "Paman Kedua, aku lupa memberitahumu. Semua barang yang ada di dalam daftar adalah pemberian dari Istana Kerajaan. Jika Sang Permaisuri menanyakan kepadaku tentang pemberian-pemberian ini ketika aku pergi ke sana dalam beberapa hari ini, aku akan dihukum jika ada yang hilang! Paman Kedua, kau tidak akan membiarkan hal itu terjadi padaku, bukan?"

Bai Liu Jing tertegun untuk beberapa saat.

Mengklaim kepemilikan akan barang-barang yang diberikan oleh Istana dapat mengakibatkan dirinya dijatuhi hukuman oleh Sang Kaisar. Bai Liu Jing terpaksa mengembalikan apa yang menjadi milik Bai Ruo Li.

Tapi bagaimana ia tahu yang mana barang-barang yang ditinggalkan adalah pemberian dari Istana dan mana yang bukan? Bukankah Bai Liu Jing masih harus bergantung pada apa yang dikatakan oleh Huang Yue Li?

Jika Huang Yue Li mengatakan semuanya adalah pemberian dari Istana, Bai Liu Jing tidak dapat membedakannya!

Tapi bagaimana jika beberapa barang yang tidak ia kembalikan adalah barang-barang pemberian Istana, bukankah artinya ia akan menyisakan beberapa pegangan untuk kehidupan Bai Ruo Li?

Dan secara tidak sengaja, semua barang yang Huang Yue Li sebutkan di daftar adalah barang-barang yang tidak ternilai harganya dan bernilai tinggi. Memaksanya untuk menyerahkan barang-barang tersebut dengan mudahnya, benar-benar membuat dia mau muntah darah! Rasa sakitnya bagaikan melukai tubuhnya sendiri!

Bai Liu Jing memaksakan dirinya untuk tersenyum: "Baiklah, aku akan melakukan yang terbaik untuk membereskan hal ini dan mengirimkan semuanya padamu!"

"Aku harus berterima kasih kepada Paman Kedua!"

Menyelesaikan misinya, Huang Yue Li melambaikan tangannya dan berjalan keluar. Ia tidak mengabaikan tatapan Bai Liu Jing yang penuh dengan amarah.