Chereads / Ahli Senjata Terkemuka / Chapter 72 - Tergantung dari Sikapmu

Chapter 72 - Tergantung dari Sikapmu

Laki-laki itu memandang ke dalam matanya, sambil dengan sungguh-sungguh berkata: "Maka Tuan ini akan menemani seumur hidupmu untuk menghasilkan uang!"

Ketika ia berbicara, mulutnya juga tersenyum menggoda. Suara yang seksi menarik, godaan pun terasa jelas. Seperti … sesuatu yang dengan biasa ia ucapkan untuk membujuk gadis kecil di hadapannya.

Tapi di balik wajahnya yang bertopeng, tidak ada keraguan tentang keyakinannya.

Namun bagaimanapun juga, Huang Yue Li tidak dapat melihat wajahnya.

Bahkan jika ia dapat melihat wajahnya, Huang Yue Li tidak pernah membayangkan hasilnya. Bahwa orang ini akan menemaninya untuk menggali segala sumber uang, menghasilkan uang hingga berlimpah ruah, berjalan di sampingnya sampai ke puncak.

Oleh karena itu, Huang Yue Li hanya menganggap perkataan laki-laki ini sebagai candaan dan tidak memasukkannya ke dalam hati.

Huang Yue Li memandangnya sesaat, sambil berteriak: "Bermimpilah! Kau mau melanjutkan kerjasama denganku? Tidak akan mudah! Barang-barang yang aku buat adalah dengan kualitas tinggi dan akan terus bertambah kualitasnya! Aku tidak ada masalah untuk menemukan rekan bisnis yang lain! Kau masih berharap untuk bisa bekerja sama denganku? Aku harus lihat dulu hasil kerjamu!"

Sambil terkekeh, tatapannya menjalar dari wajah Huang Yue Li yang kecil, pelan-pelan turun ke lehernya yang putih lembut.

"Aku tidak akan mengecewakanmu, percayalah."

"Baiklah kalau begitu. Dalam waktu tujuh hari nanti, aku menunggu untuk melihat hasil kerjamu."

Huang Yue Li memandang ke atas dan berkata: "Kalau begitu, karena urusanmu sudah selesai, bisakah kau pergi?"

Tertegun sesaat, laki-laki itu tersenyum dan menggeleng-gelengkan kepalanya.

Mengapa di mata rubah kecil ini, ia tampak sangat menyebalkan? Berapa banyak wanita muda dari kalangan atas yang diam-diam mendambakannya? Semuanya berusaha untuk dekat padanya?

Tapi rubah kecil ini benar-benar mengabaikannya. Bahkan Ia juga tidak sabar untuk mengusirnya!

Namun, yang lebih aneh lagi adalah ia tidak merasa kesal. Sesungguhnya, hal ini membuatnya bersemangat ingin bertemu dengan Huang Yue Li, untuk mendekatinya ….

"Mengapa kau sangat ingin mengusirku? Mengabaikan seseorang yang telah membantumu mencapai tujuan, apakah kau harus terang-terangan menunjukkannya?"

Huang Yue Li mengedipkan matanya, dengan polos tersenyum: "Tuan Pemilik, apa arti perkataanmu? Aku hendak memberimu cukup waktu untuk mempersiapkan acara pelelangan itu. Jadi apabila para pembeli yang mempunyai pengaruh tidak datang, kau tidak kehilangan muka!"

Diam-diam ia tersenyum. Betapa gadis kecil ini merendahkan orang?

Bukankah ia hanya seorang Ahli Senjata Tingkat Tiga? Jika tak seorangpun membeli barang-barangnya, ia akan dengan senang hati menghabiskan uangnya untuk Huang Yue Li.

Namun ia pun tidak memungkiri kalau senjata-senjata buatan perempuan ini memiliki kualitas yang luar biasa. Pasti akan terjual dengan nilai tinggi.

Sambil tertawa, ia memandang pada mata gadis itu. Hatinya tergerak, tanpa ia sadari ia maju menutup sedikit jarak di antara mereka.

Huang Yue Li meningkatkan kewaspadaannya terhadap laki-laki itu, ketika ia mendekatinya, Huang Yue Li cepat-cepat melangkah mundur.

Tangan yang mendekat itu, ketika berusaha meraihnya untuk membelai pipinya, hanya bertemu dengan udara kosong.

Merasa malu, laki-laki itu berdiri: "Baiklah, Aku akan pergi. Tujuh hari lagi, ingatlah untuk datang sendiri ke pelelangan. Seandainya kau berpikir bahwa Tuan ini mencurangimu!"

"Tentu saja aku harus datang untuk melihatnya! Aku tidak mempercayaimu!" Huang Yue Li berkata dengan nada biasa.

Sambil memandang padanya: "Kalau begitu Tuan ini akan pergi."

"Cepat pergi! Apakah kau mau aku mengantarmu keluar?"

Laki-laki itu mendengar perkataan Huang Yue Li. Sambil berjalan melewatinya, ia meraih Huang Yue Li dan menariknya ke dalam pelukannya.

Bagaikan kilat, ia memberikan ciuman kecil di pipi Huang Yue Li. Segera setelah itu, ia tersenyum lebar: "Tidak perlu mengantarku keluar gadis kecil!"