Sayangnya, di mata Huang Yue Li, selain daripada perasaan kesal, hanya ada perasaan kesal!
Tidak peduli bagaimana bermartabatnya perkataan dia, kenyataan itu tidak berubah. Laki-laki ini telah melewati batas dengan masuk ke ruang tidurnya pada malam hari. Menggambarkan keadaan yang mencurigakan dan penuh skandal.
Jika ia adalah dirinya di masa lalu, Bai Ruo Li pasti sudah menangis di depan orang ini. Mengajarinya bahwa kenyataan tidak seperti yang diharapkan!
Tapi sekarang kemarahannya sudah keluar dan tanpa kemampuan untuk melawan, Huang Yue Li hanya bisa berpura-pura patuh.
Dengan kemampuan kultivasi orang itu, membuat dia mampu untuk berjalan lurus di Yue Selatan. Berbagai bentuk kecantikan yang ia harapkan, akan dengan sangat mudah untuk didapatkan.
Namun penampilan Huang Yue Li saat ini, tidak bisa dikatakan cantik.
Kecuali selera laki-laki ini khusus, menyukai yang lebih muda. Kalau tidak … ia hanya bosan dan hendak bermain-main saja dengannya.
Dengan susah payah, Huang Yue Li menekan semua rasa amarahnya dan berkata dengan suara rendah: "Karena sudah seperti ini, aku minta Tuan Pemilik untuk menyampaikan berita penting itu. Tidak ada gunanya untuk menghabiskan waktu, kau telah bertemu dengan orang yang ingin kau temui. Hari-harimu dipenuhi oleh pekerjaan. Jadi aku tidak akan membuang-buang waktumu lagi!"
Laki-laki itu menyeringai: "Jangan tergesa-gesa. Bagaimana mungkin kau mengatakan kau membuang-buang waktuku? Ini adalah apa yang kukehendaki."
Seringainya tidak tertahankan dan penuh karisma bagaikan raja. Hanya mereka yang berada di tingkat atas saja yang memiliki kemampuan seperti ini!
Dengan cepat suhu di dalam ruangan itu menurun drastis. Rasa dingin bagaikan es itu menyusup ke setiap sudut ruangan tersebut.
Walaupun wajahnya tertutup oleh topeng, Huang Yue Li dapat merasakan tatapannya yang tajam. Pelan-pelan, pandangannya menelusuri Huang Yue Li dari atas kepala sampai kakinya.
Seolah-olah … ia telah menjadi miliknya.
Sementara Huang Yue Li menunjukkan wajah tersenyum, diam-diam ia mengutuki orang ini dalam hatinya: "Tuan Pemilik anda terlalu sopan. Namun saat ini saya mau beristirahat …. "
Tatapannya yang dalam sedikit terhentak, hal ini tidak diharapkannya.
Alasan mengapa ia tidak melepaskannya adalah dengan harapan untuk menakut-nakuti perempuan ini. Dengan demikian, ia berharap hal itu akan membuat Huang Yue Li tersadar akan perbedaan dalam kemampuan mereka dan dapat melembutkan sikapnya.
Dengan ilmu kultivasi dan kedudukan yang dimiliki olehnya, berapa banyak para ahli yang dapat menghadapi tekanannya. Masing-masing dari mereka, ketika dihadapkan dengan tatapannya hanya bisa menundukkan kepalanya.
Namun perempuan ini tampak tidak terpengaruh sama sekali ….
Sambil laki-laki ini melayanut gkan pandangannya ke ranjang, senyumnya berubah: "Istirahat sekarang? bagaimana kalau aku ikberistirahat denganmu dan kita berbicara besok pagi?"
Akhirnya Huang Yue Li tidak dapat menahan ekspresi di wajahnya lagi!
"Tuan Pemilik, orang jujur tidak akan mengatakan hal yang tidak sopan. Mengapa anda harus bermain-main denganku? Mengapa anda tidak berterus terang saja mengenai tujuan anda! Lagipula, aku adalah sampah dalam berkultivasi dan tidak punya cara untuk melawan anda!"
Senyumnya berubah misterius, laki-laki itu pun berdiri. Sambil melepaskan genggaman tangannya dari tangan Huang Yue Li, ia melangkah ke arah meja dan duduk.
"Gadis kecil, aku rasa kau telah salah paham tentang diriku. Berdasarkan pernyataanmu, tampaknya kau berpikir aku mau melakukan sesuatu padamu?"
"Memangnya tidak?" Huang Yue Li memandangnya.
Sambil meraba dagunya, laki-laki itupun dengan lesu menjawabnya: "Aku juga memiliki standar. Tidak sembarangan perempuan dapat menarik perhatianku …. "
Oleh karena itu ia berusaha keras untuk menjaga rubah kecil ini.