"Jadi Paman Kedua melakukan ini semua untukku. Aku rasa … Paman Kedua hendak mengusirku. Kau mau mengusirku dari Halaman Belakang agar kau bisa menggeledah rumahku!"
Pelan dan tajam, Huang Yue Li mengatakannya.
Bai Liu Jing terkejut: "Mencari apa? Mengapa aku tidak bisa mengerti perkataanmu?"
Sambil tersenyum, Huang Yue Li membalasnya: "Eh? Apakah kau tidak mencari sesuatu? Hari itu ketika Kakak Keempat datang ke halamanku, ia berkata bahwa Kakak Kedua yang memintanya datang. Ia berkata bahwa kau mencari sebuah kunci …. "
Sampai di titik ini, ia memandang Bai Liu Jing dengan wajah polos dan bertanya: "Paman Kedua, kunci apa yang mereka maksud? Bagaimana aku bisa memiliki kunci? Dan mengapa kau mencarinya?"
Dengan tangan yang gemetar, Bai Liu Jing menatap tajam kepada Nyonya Rumah dan Bai Ruo Qi!
Kunci yang dimaksud oleh Huang Yue Li, adalah kunci harta karun milik Bao Liu Feng!
Kakak Bai Liu Jing ini adalah orang yang paling berkuasa di daerah Yue Selatan, dan telah mengumpulkan barang-barang berharga. Ia mendengar Bai Liu Feng bahkan memiliki Pil Obat-obatan Tingkat Keenam dan Persenjataan!
Kunci untuk harta ini seharusnya dititipkan pada Bai Ruo Li. Namun sayangnya Bai Ruo Li tidak tahu di mana kunci itu berada.
Diam-diam Bai Liu Jing mendambakan kunci ini. Tapi ia takut untuk mengingatkan keponakannya akan hal tersebut, karena takut Bai Ruo Li akan membuka harta karun itu terlebih dahulu. Jadi setiap kali Bai Liu Jing membicarakan mengenai hal ini, ia akan sangat berhati-hati dan menyelidikinya diam-diam.
Ia tidak menyangka bahwa Bai Ruo Qi akan membocorkan hal ini dan menyadarkan Huang Yue Li akan hal tersebut!
Bai Ruo Qi benar-benar tidak bisa melakukan apapun dengan benar! Selalu gagal total!
Jika mereka tidak bisa mendapatkan warisan dari Bai Liu Feng, maka tuduhannya jatuh pada Bai Ruo Qi dan Bai Ruo Yan!
Saat ini, Bai Ruo Qi dipenuhi oleh rasa malu. Dengan gegabah ia berkata: "Adik Ketiga, kunci apa yang kau bicarakan? Aku tidak pernah mengatakan hal seperti itu! Dan aku tidak tahu apa yang kau maksudkan. Belakangan ini Adik Keempat dikuasai roh jahat dan jadi sedikit tidak waras. Dia pasti berkata tanpa berpikir!"
"Benarkah begitu? Tapi bukankah kau baru saja mengatakan bahwa Kakak Keempat tidak ditipu oleh roh jahat namun dikuasai olehku? Membuatnya berlarian di jalan sambil telanjang?"
"Bukan … bukan seperti itu. Adik Ketiga, perhatikan apa yang kau katakan. Perkataan yang Adik Keempat katakan ketika ia tidak waras tidak dapat dipercaya. Lagipula bukan aku yang menyuruhnya untuk pergi ke halaman belakang. Tolong jangan salahkan aku!"
Sambil berusaha menjelaskan, Bai Ruo Qi juga mengutuki Bai Ruo Yan.
Meminta Bai Ruo Yan untuk melakukan hal kecil tapi ia tidak sanggup. Terlebih lagi, ia membocorkan berita mengenai kunci itu!
Sekarang setelah ayah mereka mengetahuinya, siapa yang sangka ai akan begitu marah! Benar-benar dikecewakan oleh Bai Ruo Qi!
Huang Yue Li berkata: "Maka aku salah dengar hari itu! Oleh karena itu, Kakak Perempuan Kedua kau harus mengakui kalau kau telah menuduhku? Perihal Kakak Perempuan Keempat berlarian sambil telanjang adalah akibat dari ketidak warasannya sendiri. Tidak ada hubungannya denganku sama sekali dan pertanyaan mengenai teknik roh jahatku, bahkan tidak berdasar akan apapun juga!"
Jika diurut-urutkan, ini adalah kesimpulan yang paling mungkin.
Bai Ruo Qi hanya bisa mengakui: " … Ya, ya, Aku telah salah menuduh Adik Perempuan Ketiga!"
Dengan tersenyum lembut, Huang Yue Li berkata: "Kakak Perempuan Kedua, engkau adalah anak perempuan tertua dari Rumah Bangsawan Wu Wei. Bagaimana bisa kau sembarangan menuduh orang lain? Lain kali, jangan berbicara sembarangan! Berkacalah. Ini mungkin adalah contoh kasus lidah yang keceplosan dapat mengakibatkan masalah! Jika suatu hari kau dipukuli lebih parah lagi, apa yang akan kau lakukan?"
"Kau …. "
Bai Ruo Qi hampir memecahkan giginya karena menggigit terlalu keras!
Ia dipukuli dan Bai Ruo Yan berlarian sambil telanjang, semuanya jelas berhubungan dengan Huang Yue Li.
Tapi Huang Yue Li telah menemukan kelemahan Bai Ruo Qi, memaksanya untuk mengakui kalau ia telah memfitnahnya!
Pelacur kecil ini, tidak hanya ia membebaskan dirinya dari masalah, ia juga menambahkan sarkasme. Bukankah baru saja ia mengatakan pada Bai Ruo Qi bahwa ia 'pantas mendapatkannya' dan 'seharusnya dipukul' dengan angkuhnya?
Terlebih lagi, Bai Ruo Qi tidak dapat membalasnya!
Tidak ada yang lebih menyebalkan daripada ini!