Wajah Ibu Suri tampak suram.
Meskipun ia memahami apa yang Sang Permaisuri Kerajaan berusaha sampaikan, namun ketika ia mengingat tipuan yang dilakukan oleh Rumah Bangsawan Bela Diri Pemberani yang telah mempermainkannya seperti orang bodoh, Ibu Suri menjadi sangat marah.
"Ai Jia tidak mengatakan bahwa ia menuduh Bai Ruoqi akan kejahatannya saat ini. Bukankah semuanya harus diselidiki terlebih dahulu? Kita masih harus menunggu beberapa hari untuk menemukan bukti-buktinya?"
Pada saat Sang Permaisuri Kerajaan kesulitan memberikan jawaban yang pantas, Sang Guru Kerajaan berbicara.
"Yang Terhormat Ibu Suri, maafkan kata-kataku. Meskipun kita menemukan bukti, kita tidak bisa mengumumkan kejahatan Nona Muda Kedua Bai!"