Dengan langkah malas, dan badannya yang terasa kaku ia berjalan sambil melemaskan beberapa bagian tubuhnya sejenak.
Manik nya ia usahakan untuk dapat terbuka sempurna, dan mengabaikan rasa kantuk nya yang sempat menyerang nya sebelum ia mendaratkan kaki nya di daerah tersebut.
"Bagaimana sudah kau hafalkan semua konteks yang harus kau peragakan hari ini ? atau mau latihan dengan ku seperti biasanya ?" tanya Tisha berbaik hati.
Clara menggelengkan kepala nya pelan, entah lah semenjak perkataan Tisha yang mengatakan ia seorang simpanan ia sedikit kurang merespon Tisha.
'Seperti nya Clara masih teringat ucapan ku kala itu,' benak Tisha yang menyadari akan perubahan Clara.
Setelah itu Clara lebih memilih mendatangi kru, dan mendatangi tempat mengganti pakaian untuk di dandani terlebih dahulu.
