Pukul sepuluh malam. Backlund hujan gerimis lagi ketika kabut tipis menghasilkan kesan indah yang samar-samar di antara lampu-lampu jalanan.
Asisten Isengard Stanton, Bowen, mengamati bagian bawahnya lagi sebelum berjalan ke sisi jendela oriel dan bersiap untuk menutup jendela terakhir.
Pada saat itu, sebuah bayangan bergegas masuk dan mendarat dengan pasti pada dinding yang menonjol.
Itu adalah seekor kucing liar biru berbulu pendek!
Bowen melihat sepasang mata kuning yang besar sedang menatapnya, dan tidak bisa menahan diri untuk tidak terkekeh.
"Tidak ada makanan di sini."
Karena pekerjaan seorang detektif membuatnya rentan terhadap balas dendam, dan dirinya memiliki banyak rahasia untuk disembunyikan, koki dan para pelayan Isengard Stanton dibayar per jam. Ada jumlah jam bekerja yang tetap untuk setiap harinya, dan mereka tidak akan menyiapkan terlalu banyak makanan. Hal ini membuatnya sulit untuk terdapat sisa makanan setelah makan malam.
