Siapa itu? Klein menyentak kepalanya untuk melihat ke pintu.
Dia merasa seolah-olah dirinya menderita suatu penyakit; takut mendengar suara bel pintu identik dengan gejala yang dia alami di Bumi — takut telepon selulernya berdering.
Setelah meletakkan koran dan majalah, dia melihat piring kosong yang sudah dibersihkan dari bumbu-bumbu, lalu dia berdiri, dan berjalan ke pintu.
Sebelum dia memegang gagangnya, dia sudah tahu jika di luar itu adalah Dr. Aaron.
Bukankah kamu harus bekerja? Gumam Klein ketika dia membuka pintu.
"Selamat pagi, Aaron. Kabutnya berwarna abu-abu hari ini." Dia tersenyum.
Aaron masih mengenakan ekspresi dinginnya, namun ada tambahan perasaan gelisah dan takut yang tersirat di wajahnya.
Dia mendorong kaca mata berbingkai emasnya dan, tanpa repot-repot menyapanya, berkata dengan lugas, "Sherlock, aku punya mimpi lain! Aku bermimpi tentang Will Auceptin lagi!"
Hah? Klein nyaris membeku.