Setelah semuanya telah kembali ke ruangannya masing masing barulah Alfred melangkahkan kakinya, dengan tangan Alfred yang menggenggam tangan Kezia erat.
Ia tak ingin Kezia takut ataupun merasa tertekan, untuk itu Alfred bahkan beberapa kali melirik ke belakangnya memastikan gadis itu baik baik saja.
"Silahkan masuk pak Alfred dan juga Nona Kezia."
Jujur saja Dhrie sedari tadi berusaha mengingat nama yang di kenal kan Alfred padanya sebelumnya.
"Terimakasih," ujar Kezia sopan.
Kezia, maupun Alfred kini telah berada di ruang kerja Alfred, dan Dhrie kembali ke bangkunya kembali setelah memberikan kue yang memang telah ia persiapkan untuk atasannya itu.
"Jadi Bang Al hari ini berulang tahun?" tanya Kezia sedikit penasaran, sekaligus memastikan ucapan Alfred akan berita tersebut.