"Kita sudah sampai, apa kau sudah siap?" tanya Michael pada Kylie yang tampak gugup, dengan tangannya yang saling terkait satu sama lain.
Kylie mengambil nafas dalam dalam, dan sedikit menganggukan kepalanya pelan.
Sungguh ia tak tahu apakah ia sanggup nantinya menemui sang mantan kekasih atau tidak.
"Kau tenang saja, aku ada di sampingmu, aku akan melakukan peranku dengan baik, dan kau beruntung, karena aku belum memiliki kekasih, jika sudah mungkin aku akan menolak tindakan konyol ini," lirih Michael pada Kylie.
Sebuah desisan pelan di sertai ucapan terimakasih dapat Michael dengar di telinganya.
Michael hanya menganggukan kepalanya.
'Ternyata ia benar benar rapuh saat ini,' lirih Michael dalam benak.
Setelah nya Michael langsung bergegas turun, dan tak lama membukakan pintu mobil nya untuk Kylie.
"Kau tak perlu melakukannya," cicit Kylie pelan.
