"tidak perlu bertele-tele seperti itu! " Nita akhirnya menyudahi kepusingan akan semua pertanyaan Erin.
"Langsung saja sebutkan namanya " hanya dengan cara inilah Nita bisa menutupi ketidaktahuannya di hadapan Erin.
"Sebut saja Erin " saran aline padanya, "tidak perlu di dramatisir pakai teka-teki segala! "
Bola mata Nita secara bergantian memandangi Erin lalu ke arah aline yang tidak henti-hentinya saling melemparkan ucapan sindir menyindir, seperti panggung politik.
"Sebentar lagi kalian membuat kepalaku pusing! " Cetus Nita memijat kedua sisi keningnya yang mulai penuh dengan semua omongan-omongan di luar nalar oleh kedua orang ini.
Sepertinya mereka memang kerasukan hantu blao sekarang ini, atau hantu presenter gosip yang setiap saat setiap waktu bicara yang nomor satu yang lain 'end'.
"Ayo bilang sendiri atau aku yang bilang? " Aline memberikan pilihan pada Erin.