Tepatnya sekitar sebulan setelah Han Shi Wan kembali dari peperangan besar dan menjadi legenda di antara orang-orang biasa.
Itu karena dia adalah alasan dari kekalahan kerajaan lawan, dia tidak memiliki kecantikan tiada banding yang dapat menyihir Kaisar atau penguasa tinggi lainnya yang dapat mengakibatkan runtuhnya kerajaan. Ataupun otak cemerlang yang dapat mengatur strategi luar bisa yang dapat menjebak dan menghancurkan musuh.
Sebenarnya, dia hanya dokter yang memiliki sedikit pengetahuan tentang bela diri dan dalam amarahnya yang dikarenakan obat-obatan yang seharusnya di gunakan sesegera mungkin di hadang dan diambil pasukan lawan, dia menyelinap ke tenda peristirahatan lawan dengan menyamar sebagai wanita penghibur.
Entah karena keberuntungannya yang melwan dewa atau karena hal lainnya, dia berakhir di tenda komandan dan berhasil membunuhnya ketika komandan itu tengan sibuk dengan nafsunya karena obat. Seperti itulah dia menjadi Hero err…. Heroine? Apakah kita harus menyebutnya Hero atau Heroine? Ah.. apapun itu, dia adalah alasan utama mengapa kerajaannya mendapatkan kemenangan.
Dan setelah semuanya berakhir, dia kembali ke tenda pertolongan utuk membantu prajurit dan rakyat yang menderita karena berjalannya perang.
Dia berusia sekitar 13 tahun, tapi bukan berarti di usinya yang sangan belia dia tidak bisa berkontribusi apapun. Selain dia membantu berakhirnya perang dengan keberuntungannya yang mencapai langit, dia juga ahli dalam pengobatan karena dia adalah satu-satunya murid dari master dari realisme atau (dunia yang lebih tinggi) yang suka mencari karakter manusia yang unik.
Dan kebetulan sekali, Han Shi Wan yang memiliki keberuntungan yang bahkan membuat dewa iri itu diterima sebagai muridnya.
Dan akhirnya, setelah semua kegilaan, errr… kegiatan yang seperti tiada habisnya.. akhirnya.. berakhir.
Han Shi Wan, yang menyelesaikan seluruh tanggung jawabnya kembali ke kediamannya dan duduk diam tak bergerang di kamarnya. Dia merasa sudah lama sekali sejak terakhir kali dia kembali ke kamarnya.
Setelah beberapa saat, dia bergerak berpindah posisi untuk mencari posisi lebih nyaman untuk duduk seraya memanggil pelayan.
"Kakak, tolong saya untuk menyiapkan air mandi. Saya tidak bisa menahan rasa kotor ini lagi"
Bahkan ketika berbicara dengan pelayannya, Han Shi Wan biasa memanggil 'Kakak, Paman, Bibi' pada bawahannya, mungkin karena dia dibesarkan di keluarga militer maka etika di kediamannya tidak terlalu ketat. Tentu saja, para pelayan masih harus mengikuti aturan yang seharusnya.
"Baiklah nona muda, pelayan ini akan menyiapkannya segera."
Tidak butuh waktu lama untuk persiapan air mandinya, dia segera membersihkan dirinya dan berendam sekitar satu jam.
Segera setelah dia selesai, dia dibantu pelyannya untuk berpakaian dan menyeret tubuhnya yang lelah untuk tidur. Sudah lama dia bisa beristirahat dengan tenang.
Segera setelah dia terlelap, dia terpaksa untuk bangun akibat suara tangisan yang sangat menyayat hati. Dia tidak bisa menolak untuk berfikir
'apakah ada yang wafat? Tapi saya sudah memeriksa semuanya bahwa mereka dalam kondisi baik saat saya tingga pergi. Terlebih, saya sedang tidur di kamar di kediaman saya, siapa yang menangis sangat sedih dikamar saya tanpa membangunkan saya?'
Awalnya dia tidak ingin membuka matanya dan hanya ingin melanjutkan tidur untuk mengganti hari-harinya yang berjalan tanpa tidur. Tetapi setelah sekitar setengah jam berlalu, suara tangisan itu tidak kunjung berlalu dan terus-menerus mengganggu tidurnya. Dengan terpaksa dia akan bangun dan menyuruh tangisan itu diam sebelum dia melanjutkan kembali jadwal pentingnya : tidur.
Han Shi Wan yang baru saja membuka matanya, dan belum sempat berkata sepatah katapun, dibuat terkaget akan wanita yang ada disampingnya, yang sepertinya sumber dari suara tangisan tanpa henti itu berteriak lalu terloncat seperti melihat sesuatu yang sangat mencengangkan.
'apa yang salah dengan kakak satu ini?' pikir Han Shi Wan.
Han Shi Wan hanya membuka matanya, dan kakak tersebut berteriak seperti melihat hal yang paling menakutkan sepanjang hidupnya.
'Tapi… kakak ini memakai pakaian aneh. Dan…. Tempat tidur ini sangat lembut, rasanya seperti berbaring diatas awan'
Dia tidak bisa untuk merasa bahwa rasa mengantuk menghampirinya kembali. Tapi, sebelum dia bisa menutup matanya, dia sikagetkan kembali oleh kakak tersebut.
"nyonya, anda tidak boleh tidur lagi! Bagaimana jika anda tidak dapat bangun lagi?!"
'apa yang salah dengan kakak satu ini, saya benar-benar memiliki mimpi yang aneh.'
"tolong tunggu sebentar nyonya! Saya akan segera memanggil dokter kemari!"
'dan apa yang salah dengan kakak ini?! Mengapa dia terus-menerus memanggil saya dengan sebutan nyonya?!'
"ugh… kakak, mengapa kakak memanggil saya nyonya?"
"huhuhu… nyonya, anda lupa saya? Huhuhuhuhu… saya Xue ming, pelayan pribadi anda. Apa kecelakaan mobil itu membuat memori anda hilang? Malang sekali nasib nyonya, nyonya baru saja pindah ke kediaman utama dan mengalami kecelakaan tersebut… bagaima dengan tuan? Apa anda ingat tuan, nyonya? Lalu, bagaiman dengan tuan muda?"
'apa sebenarnya yang kakak satu ini bicarakan? Mobil? Tuan? Tun muda? Siapa lagi mereka itu? Pemilik tempat ini? Apa saya di culik oleh kerajaan lain? Tapi tempat ini terlalu mewah untuk menjadi tempat tahanan, tunggu… kalau saya di culik, megapa ada pelayan di sini?'
Han Shi Wan sedang memikirkan tentang keaadaan yang di alaminya saat ini, mungkin hal itu menjadi pemicu di dalam memorinya yang membuat berbagai macam gambar dan adegan terlintas dibenaknya. Itu terjadi sangat cepat, tetapi Han Shi Wan mengerti apa yang terjadi dalam rentetan gambar-gambar tersebut. Itu hampir seperti kau sudah menonton film berkali-kali laulu kau diberikan foto adegan-adegan tersebut.
Mungkin ini terdengar tidak masuk akal, tetapi dia ternyata sedang berada dalam tubuh seorang wanita 'idiot'. Tubuh ini tidak bisa dibilang benar-benar berbeda dari tubuh aslinya, mungkin tidak sama persis dengan fisik asli tubuhnya, atau entah? Sejak Han Shi Wan belum berkesempatan untuk bercermin sama sekali, tetapi tubuh ini merupakan tubuh generasi dari keturunan Han yang kebetulan atau tidak sudah terlewat 1000 tahun lamanya.
'Ugh…. Saya pikir,tubuh saya menjadi lebih besar di waktu ini. Jadi, kesimpulannya.. saya tidak bermimpi? Jika saya tahu akan seperti ini, saya tidak akan tidur. Bagaimana dengan ayah saya, hanya ada kakak yang menemaninya. Ibu sudah pergi meninggalkan kami sejak usia saya masih sangat belia. Hanya memikirkan mereka bersua membuat saya ingin menangis…'
"Nyonya, apa anda baik-baik saja? Apa anda merasakan sakit? Tolong tunggu sebentar, dokter akan segera tiba." mungkin melihat keadaan 'nyonya'nya yang mengeluarkan aura kesedihan, pelayan satu ini menjadi panik.
Dan ketika Han Shi Wan mau mengatakan sesuatu, ada sesosok panda… er… anak laki-laki mungil yang masuk ke ruangan.
"Hey, mama.. mama bangun? Apa mama merasa tidak nyaman? Apa mama butuh sesuatu? Aku akan mengambilkannya segera!"
'ada apa dengan panggilan aneh itu?bagaima mungkin saya memili anak sebesar ini? Dia terlihat seperti anak berusia 5 tahun. Tapi saya benar-benar tidak ingat memiliki seorang anak-uhhh.. apa mungkin ini yang dinamakan anak angkat? Saya yakin, bahkan setelah saya mencari di ingatan 'wanita ini' tidak ada ingatan tentang suami, apalagi anak, ini benar-benar membuat saya frustasi!'
"Ma.. katakan sesuatu, atau aku akan memanggil ayah kemari! Mama berani?"
'ah… jadi anak ini tau ayahnya, tunggu… kalau dia tahu ayahnya, lalu mengapa memanggil saya 'mama'nya? Tetapi, hal yang paling penting saat ini adalah…'
"Hey nak, apa hubungannya jika dirimu memanggil ayahmu kemari dengan saya?"
"Ma! Mama ini…?!" dan anak itupun terentang tidak tahu harus berkata apa.