Yang Baik Belum Tentu Baik
--------------------
Kondisinya saat ini masihlah sama. Kedua sosok tersebut mencoba untuk menyerap energi yang di miliki oleh Ejh.
Kedua tangan dari sosok itu mulai memegang kedua sisi dari kepala Ejh.
Mulutnya ternganga dengan lebar. Seolah ingin melahapnya dengan cepat.
"Ejh ngapain???"
Pada saat itu juga aku terlepas dari genggaman mereka berdua.
Nafasku terengah-engah dan aku mencoba untuk membetulkan bagaimana aku berdiri yang masih sempoyongan.
Aku mendongak dan melihat kembali ke arah di mana dua sosok tadi, namun mereka berdua sudah hilang, hanya meninggalkan celana hitam yang tergeletak di tangga naik lantai tiga.
"Ejh kamu gak papa?"
Aku langsung menoleh ke arah dimana suara itu berasal, dia kelihatan bingung mematung di sebelah tangga. Dia bingung melihatku yang agak aneh.
"Ah aku gak papa kok" ujarku perlahan kepada Abi.