saat ku berjalan dengan banyak sekali warga yang berkumpul di depan rumahku dan ku tak tahu ada apa itu. dan saat ku melihat seluruh orang tidak di perbolehkan masuk tetapi saat ku melihat ada seseorang lelaki yang tergeletak di kamar dan wajah nya pun mirip dengan ku dan saat bpk polisi mengambil barang yang berserakan termasuk ktp korban polisi pun berbicara kepada sang ketua dan disebutkan nama sangkorban yang bernama devano simantaro dan saat dia memanggil sang polisi dengan berkata "bapak itu nama saya pak" dan sang polisi pun tak menghiraukan saat bapak polisi meliat sstv yang ada arwah devano pun menyadari bahwa dia di bunuh di kamarnya dan pada saat itu arwah devano tidak bisa tenang devano pun gentayangan untuk mencari pembunuhnya