Chereads / You Are My World / Chapter 106 - chapter 102 : remember (2)

Chapter 106 - chapter 102 : remember (2)

tepukan gemuruh dan siulan bertempikan di dewan itu sejurus persembahan crystiana tamat.

" where is the paparazzi ? i dah bagitahu u suruh diorang record everything kan ? kenapa sampai sekarang tak nampak satu pun batang hidung dia ?" soal lena dengan panik kepada managernya .

" dari tadi aku dah call diorang . tapi tak berjawab . tak apa . lagipun kita dah buat plan b kan . jangan risau . kita boleh suruh guest kita yang popular buat story pasal majlis ni dengan belle . lagipun netizen akan lagi kejar news yang tertutup . betul tak?" ucap managernya pula memberi cadangan . lena kemudian merengus sebelum menyuruh managernya merakam dirinya mengunakan handphonenya.

crystiana mengambil jus minuman yang disediakan di bahagian makanan setelah dia dapat meminta diri daripada berbagai kumpulan yang ingin berbicara dengannya sebelum dihampiri oleh ibu bapanya.

"rosi'e . bila rosi'e sampai sini?" sapa ayahnya seusai berdiri di sebelahnya.

" hm rasanya dalam sebulan lebih yang lepas. production rancang nak buat promotion yang seterusnya dekat sini so . i think i will stay here for a few month lagi sampai habis promosi . " balas rosi'e dengan perasaan acuh tak acuh lalu meletakkan gelasnya dan mengambil macaron berwarna merah jambu untuk memakannya.

" but you know . its kinda funny . we get to met only on a occasion as a family. but dont worry . rose tak marah . just terfikir . how can our family be broken like this. not like the other . " ucap crystiana lagi sambil memandang wajah masam mencuka ibu dan ayahnya.

" rosi'e . papa tahu perasaan rosi'e macam mana . tapi bukan dekat sini kalau nak bincang ...."

"i know . rose memang datang bukan nak bincang pun but rose ada kerja nak uruskan . u got my number . just call me anytime . " pintas crystiana sebelum matanya tertacap di belakang figura ibu bapanya dan lantas bibirnya mengukir senyuman.

" david ?" ucap perempuan yang berdiri di belakang ayahnya .

" melania . " ucap ayahnya kembali .

" abang kenal ke dengan dia?" soal melania yang merupakan adik kepada ayahnya .

" dia rosi'e mel . " balas ayahnya dengan berat setelah membasahkan tekaknya dengan minuman manakala ibunya pula memalingkan wajah ke tempat lain.

"rosi'e ? rosi'e mana ? "

" dah kurang pekerjaan ke sampai kena cari kerja dekat sini ? " ucap suara yang tegas di belakang melania sebelum wajah melania bertukar terkejut lalu memandang wajah crystiana dan david silih berganti.

" dia aa a nak abang ke ? mmacam mana dia boleh ada dekat sini?"

" suprise " ujar crystiana dengan riak yang gembira .

" hello auntie and nenek . sudah lama kita tak berjumpa rasanya kan . rasanya hampir 8 or 9 tahun ? tak terkata rindu dekat hati ." ujarnya sebelum raut wajah neneknya bertukar menjadi semakin gelap .

" disebabkan kita dah lama tak jumpa . thats why i terus setuju lena punya cadangan i jadi guest dekat sini . u know i tak sanggup nak tolak lepas dia merayu rayu dekat i . but nenek its quite suprise me lah . dulu i ingat lagi u cakap u benci tengok i jadi artist . macam dengar perempuan gatal but know . i tak sangka cousin i sendiri pun jadi artis . penyanyi . akhirnya nenek berubah juga jadi penyokong peminat setia lena . i wish u healthy and a long life "ujar crystiana sambil ketawa kecil manakala mereka semua yang berada di situ menjadi kaku . neneknya pula menjadi panas berapi api .

" apa dia ? MELANIA . APA YANG PEREMPUAN NI CAKAP NI ?!"

"oh . u dont know yang u ada 2 cucu yang jadi artis atau u taktau yang cucu u dua dua jadi perempuan tak ada maruah ?"

" no . ma . mama jangan dengar cakap dia . mama tak ingat ke yang dia ni dulu yang hancurkan hidup keluarga kita ?" ucap melania sambil memegang tangan ibunya sebelum lena pula datang memasuki drama tersebut .

" nenek . nenek i ... err belle . what u doing here ?" soal lena yang mukanya bertukar pucat

" happy birthday lena . i doakan u supaya karier u bertambah baik . dapat banyak job . i datang sini cuma nak bagitahu . yang i dah balik maybe stay with good . semoga semuanya settle dengan baik ya . bye bye . bye nek . love ya " ucap crystiana dengan memberi flying kiss kepada neneknya sebelum beredar dari kawasan tersebut dan menghampiri jenna yang sedang berbual dengan edward .

"how is it ?" soal jenna lalu memandang drama pertengkaran yang sedang berlaku jauh dari mereka .

"its good . " balas crystiana

"dance?" ucap edward lalu menarik tangan jenna untuk menari bersama sambil diperhati oleh crystiana .

"weird couple " desis crystiana lalu menegup cocktail miliknya sebelum suasana disekelilingnya tiba tiba berubah .

"Ryann ! "

" Kris ! "

crystiana memandang di sekelilingnya sebelum melihat dirinya berlari sambil memegang gaun biru pastel miliknya sebelum memeluk ryan dengan erat .

" i miss you . " ucap ryan . kris memandang wajahnya dengan jelas sebelum mengucup pipinya yang lembut itu .

" i miss you too "

nafas crystiana menjadi tercungap cungap setelah dia sedar dari sekelilingnya manakala gelas yang dipegangnya jatuh pecah berderai di lantai menarik perhatian orang ramai . dia kini sedar wajah budak lelaki yang selalu bermain di kotak ingatannya . dengan pantas crystiana berjalan keluar daripada dewan tersebut dan menghala ke tingkat yang terakhir . satu per satu memori yang dilupainya kembali memasuki mindanya sepanjang perjalannya .

" no no no no . jangan jangan jangan . jangan seksa aku . tolong ." ucap crystiana berulang kali sambil menekup kedua tangannya di telinga. dia dapat melihat dengan jelas di saat saat di mana dia berasa gembira , sedih , marah dan putus asa ketika dia berada di bawah jagaan ibu bapanya . crystiana berlari dengan pantas setelah pintu lift terbuka menuju ke ruang larangan iaitu di aras atas yang ditutup.

lututnya jatuh longlai di tengah tengah kawasan tersebut sambil menangis sebelum hujan mula merintik rintik jatuh membasahinya.

" aku nak kau keluar dan berambus dari rumah ni ! aku taknak tengok muka kau yang rosakkan hidup anak aku !"

" kenapa rose ? rose cakap dengan mama . apa lagi yang mama tak bagi yang mama tak penuhi ? mama dah tak ada duit lagi nak langsaikan hutang . kenapa rose buat perangai macam ni ? rose nak mama mati ke ?"

" papa tak pernah ajar anak anak papa buat perangai macam ni ? kamu betul betul dah kecewakan semua orang termasuk papa . mulai sekarang . kamu sendiri yang tanggung hidup kamu . selain daripada kerja . kamu hanya boleh duduk sahaja dalam rumah ! "

" kalau dah tau keluarga kau tu dah nak miskin . yang kau pergi menyusahkan keluarga kau tu buat apa ? sekarang abang aku susah . kau nak mengharapkan aku tolong kau ? jangan harap . aku akan pastikan kau tak setanding dengan anak aku "

"kris . kau ada aku . aku boleh tolong kau . kau jangan takut nak minta tolong dengan aku . aku sayang kau kris . bagitahu aku apa masalah kau . kenapa kau nangis macam ni ? kenapa badan kau penuh lebam ? aku janji tak bagitahu siapa siapa ."

crystiana menjerit dengan sekuat hatinya apabila memori yang dilupainya itu datang kembali seperti sedang membunuh hati dan perasaannya itu .

" cukupppp ! cukuupppp ! aku taknakkk lagi . aku taknak ingat lagii ! "

"ed . jenn . mana cryst?" soal zack yang baharu sahaja mematikan urusan perniagaannya di panggilan telefon.

" aku tak sure dia pergi mana . rasanya dia pergi ke tandas . " balas edward lalu matanya terarah ke arah keluarga crystiana yang sepertinya sedang terjadi salah faham . hatinya mula menjadi gusar seperti ada sesuatu yang buruk sedang berlalu . gerak kakinya langsung terhenti setelah beberapa orang datang menghampirinya .

" encik ryan zack kan ? businessman kan ? ingat lagi tak saya ? kita pernah sekelas dulu . "

" hi zack .kita dah lama tak berjumpa. "

" er excuse me . saya ada urusan penting . saya pergi dulu " ucap zack sebelum mula mencari jejak crystiana di setiap tempat . peluh sejuknya mula membasahi dahi dan badannya apabila dia tidak dapat mencari bayang crystiana .

" mana pula dia pergi ni " ucap zack dengan risau jika ada apa apa yang sedang berlaku kepadanya .

" makcik ada nampak seorang perempuan . mukanya putih . tinggi pakai dress..."

" oh perempuan tu ? saya nampak dia naik tingkat atas sambil menangis . " ucap seorang pekerja yang berada disitu lalu dengan pantas zack berlari

tangisannya yang masih tidak berhenti itu membuatkan badannya semakin lemah longlai apatah lagi dibasahi oleh hujan . pandangannya yang semakin kelam itu terus hilang apabila panic attack mula menyeranginya . tangannya yang mungil itu langsung memegang dan memukul dadanya yang berombak ombak itu, memaksa supaya terus mendapat oksigen untuk terus bernafas .

" crystiana ! "

" *uck !! "