"Feng Ci!" teriak Feng Cang sambil mengejar Feng Ci yang semakin mempercepat langkahnya.
Feng Cang menggertakkan giginya saat dia menyadari bahwa dia tidak akan bisa mengejar pria itu jika hal ini terus berlanjut. Dia mengedarkan tatapan ke sekelilingnya dan sebuah ide terlintas di kepalanya saat dia melihat ponsel di sakunya.
Dia segera mengambil ponsel itu dan segera melemparkannya ke arah Feng Ci.
Ya, melemparkannya secara harfiah.
Feng Ci merasakan benda keras yang menabrak kepalanya dan segera kehilangan keseimbangannya.
Feng Cang melihat Feng Ci yang terjatuh dengan puas dan segera menghampiri pria itu. Akhirnya!
"Feng Ci!"
Feng Ci menatap ponsel yang ada di tanah dan Feng Cang secara bergantian. "Apa kamu bodoh?"
"Huh?"
Feng Ci menyentuh kepalanya dengan cemas. Itu merupakan suatu keajaiban bagaimana dia masih bisa sadar setelah dilempar dengan benda keras semacam itu.