Feng Cang menyentakkan tangannya dan segera menempelkan telapak tangannya ke kening pria itu.
Matanya membulat saat merasakan suhu tinggi yang tidak normal. "Kamu demam!"
Wang Wei mendesah lemah. "Ini baik-baik saja. Aku hanya merasa sedikit kelelahan," ucapnya.
Feng Cang segera menyeretnya ke kasur dan melemparkan selimut kepadanya. "Jangan bergerak. Tetap di tempatmu. Aku akan segera kembali," ucapnya lalu pergi dengan terburu-buru.
Wang Wei menurutinya dan tidak bergerak sedikit pun.
Tak lama kemudian, dia melihat Feng Cang yang menghampirinya sambil membawa sebuah baskom.
"Sayangku, apa yang ingin kamu lakukan?"
Feng Cang tidak mengatakan apa-apa dan hanya mengambil handuk kecil yang sudah diberi air hangat sebelum meletakkannya di atas kening pria itu.
Wang Wei menahan tangan gadis itu. "Kamu tidak perlu repot-repot melakukan hal semacam ini. Aku akan baik-baik saja setelah tidur sebentar."
Feng Cang memanyunkan bibirnya. "Bagaimana kamu bisa menjadi semakin lemah?"