Pagi pun telah tiba. Matahari sudah menampakan teriknya disertai dengan burung-burung yang berikicauan di atas pohon. Suara kicauan burung-burung itu terdengar hingga ke kamar. Wei Wei yang tadinya dalam kondisi tidur kini telah terbangun dan samar-samar ia melihat melihat Zhi Yang ada disampingnya. Ia pun perlahan bangkit dalam posisi duduk di kasur.
"Sayang kau sudah bangun?" Ucap Zhi Yang.
"Hm…" gumam Wei Wei sambil mengucek matanya.
"Kemarin Yong Shang memberitahuku kalau tanganmu tergores serpihan kaca dari gelas. Apakah kau baik-baik saja, Sayang? Ada yang sakit tidak?" tanya Zhi Yang khawatir. Zhi Yang khawatir jika tangan istrinya infeksi dan mebuat Wei Wei kesakitan.
"Jangan khawatir, Zhi Yang. Aku baik-baik saja. Yong Shang terlalu berlebihan." Ucap Wei Wei yang baru bangun itu.
Zhi Yang pun memegang tangan istrinya dan melihat jari yang terluka itu. Lalu berkata, "Lukanya di balut terlalu ketat. Aku akan melonggarkannya supaya udara bisa masuk."