***
Chihaya ayase adalah gadis yang mempunyai sifat ambisius dan juga tangguh dalam serial anime chihayafuru.
Dan itu adalah nama panggilan gue dikelas IPS 3 ini.
Nama asli gue adalah Gayatri Ayase, tapi anak-anak kelas gue manggil gue ayase. Selain itu dikelas gue juga punya sifat-sifat yang mirip dengan gadis ceroboh yang mempunyai semangat tinggi itu.
Memang benar kalau sifat dan sikap gue mirip dengan chihaya itu, tapi tidak dengan wajah gue yang pas-pas an. Bagi anak kelas IPS 3 yang hampir rata-rata berisikan murid laki-laki ini 50% dari mereka adalah anime ota.
Jadi bagi mereka muka gue yang pas-pas an ini nggak mirip banget dengan si chihaya itu.
Yang gue bingung lagi, kenapa Bunda sama Ayah gue kasih nama belakang gue Ayase, padahal kita buka orang jepang dan karena nama itulah yang membuat ribet gue sekarang.
Ada juga anak kelas lain yang merupakan anime addict, tidak menyukai gue karena sering dipanggil Chihaya-san atau Ayase-chan oleh anak kelas gue.
Padahal gue nggak suka dengan anime apalagi gue juga nggak kenal si chihaya ayase itu.
Dan ingat gue nggak suka panggilan itu.
Dan ini semua berawal dari kedatang gue sebagai murid baru, dan saat memperkenalkan diri, seorang otaku dikelas gue yang punya sikap dingin kayak teh gelas beku itu tiba-tiba teriakin kata CHIHAYAFURU dengan nada seperti orang membaca puisi. Dan teman sebangku nya teriakin nama gue
"Itu tu si Chihaya Ayase!!!"
Gue bingung dengan mereka yang terkesan manggil gue gitu.
Dia Alderich Rayhan, seorang otaku yang menyebarkan virus jepang kepada anak cowok dikelas. Tidak hanya itu, beberapa anak cewek pun juga suka anime karena dia. Aktivitasnya dikelas cuma main game dan nonton anime. Erich tu dingin, cuek dan ketus.
Nama panggilan dia Erich, tubuhnya tinggi, hidung yang mancung dan wajah yang menurut gue sih ganteng kalo rambut nya sedikit dirapikan. Namun tidak dipungkiri kalau banyak cewek dikelas maupun dari kelas lain yang mengagumi otaku dingin ini.
Lalu dikelas juga ada cowok yang hobi nonton hentai. Iya hentai, film dewasa berbentuk anime.
Namanya Rizki Athala, kalo denger dari namamya sih gue kira Rizki ni anak baek-baek. Dia ni duduk dideretan gue nomor 4 tapi ditengah, sebangkunya Galih. Tapi untungnya Galih nggak segila Rizki.
Kata anak-anak dikelas sih, si Rizki ini banyak anime yang genrenya ecchi kalo nggak hentai. Pernah si Fahri nanya ke Rizki
"Ki, lo udah pernah nonton live actionnya hentai nggak sih?"
Terus si Rizki jawab gini "Nggak pernah, gue cuma suka anime, nggak ruka real life."
Terus sebangkunya si Erich tu namanya Kevin Aldivero, dia tu cowok yang suka gambar, tapi otaknya gesrek mintak ampun. Yang digambar selalu aja cewek yang pake baju sexy, pernah juga dia gambar cewek nggak pake baju dan ketahuan oleh Bu Ami.
Karena kebanyakan anak cowok di kelas ini, tempat duduk gue benar-benar strategis, Gue duduk di barisan nomor empat dekat dinding, sebelah Kiri kelas.
Belakang gue ada dua orang cowok, si Kevin sama Erich, Didepan gue ada Fahri sama Sulthon, di Kan gue ada Rizki sama Galih.
Dan teman sebangku gue yang selalu gue syukuri itu cewek, namanya Aurora Tysania. Tapi anak kelas manggil dia Rora atau juga Rora-chan.
Dikelas ini, untuk pertama kalinya ada orang-orang yang manggil gue chihaya, dikelas anime addict ini lah gue bisa jadi diri gue yang seutuhnya.
Selamat datang dikisah nya Chihaya dan teman-teman dikelas anime addict yang hidup di dunia 2 dimensi.
Selamat membaca
***
Halooooo...
Selamat datang kedalam cerita baru aku...
Aku jamin cerita ini nggak akan ngeboseni, karena pov nya diambil oleh tokoh utama bukan author.
Tapi.... kalian harus siap
Karena disini menyangkut hal-hal yang berbau otaku dan weaboo... jadi yang nggak kuat nggak apa kok. :v
Tsutsu----