Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Purple eyes

🇰🇵Hana_Angelica
--
chs / week
--
NOT RATINGS
3k
Views
Synopsis
'Karena terkadang, tidak merasakan itu lebih baik daripada menanggung rasa sakit yang bertubi tubi' Ivarr Amundsen kehilangan kemampuannya untuk merasa. Orang yang sangat dia sayangi meninggal dengan cara yang keji, dan dia memilih untuk tidak merasakan apa apa lagi, menjadi seperti sebongkah patung lilin. Namun, saat Ivarr bertemu Solveig, perlahan dia bisa merasakan lagi percikan-percikan emosi dalam dirinya. Solveig, gadis yang tiba tiba masuk dalam kehidupannya. Solveig, gadis yang misterius dan aneh. Berlatar di Trondheim, Norwegia, kisah ini akan membawamu ke suatu masa yang muram dan bersalju. Namun, cinta akan selalu ada, bahkan di saat-saat tergelap sekalipun.♡

Table of contents

VIEW MORE

Chapter 1 - Prologue

Dia bangga mengakui bahwa dia gadis Inggris berumur 24 tahun, dengan wajah aristokratis, mata cokelat indah, dan rambut cokelat menyentuh leher.

Yang meninggal tahun 1895

Sekarang, dia dipanggil Hanna. Dia sudah lupa-----atau sengaja melupakan------nama aslinya. Alih alih membiarkan Hanna beristirahat dengan tenang , Hades menyuruh gadis itu untuk menjadi asistennya.Hanna menggantikan gadis sebelumnya, yang kontraknya sudah habis.

Hanna sadar dia tidak bisa menolak perintah Hades, meskipun dia sendiri tidak tahu mengapa Hades memilihnya. Dia hanya tahu bahwa dirinya harus membantu Hades mengarsip data orang-orang yang sudah mati, rutin membuat Hades minuman dengan campuran 'brandy' yang rasanya seratus kali lebih lezat daripada 'brandy' di dunia manusia, dan melakukan apa pun yang diperintahkan oleh dewa bersayap itu. Hanna tidak bersayap, omong-omong. Wujudnya tetap seperti manusia, seperti asisten-asisten Hades sebelumnya.

Sekarang, sudah 120 tahun setelah kematian Hanna. Hades punya tugas baru untuknya; menemani dewa itu pergi ke bumi untuk sebuah urusan. Hanna menurut padanya, seperti yang seharusnya. Hanna pikir urusan itu akan berjalan lancar, tenang, dan baik baik saja;seperti misi misi yang dulu dijalani Hades seorang diri.

Rupanya Hanna salah. Urusan itu sedikit terhambat , membuat Hades uring-uringan , kesal, dan luar biasa jengkel.

Karena selagi menjalankan misi tersebut Hanna jatuh cinta. Kepada manusia.

Kendalanya jelas sekali. Pemuda itu masih hidup, Dan Hanna sudah 'mati'

Itulah masalah utamnya.