"Memang dia terlatih untuk berakting seperti itu, ya?" tanya pria berkepala botak itu kepada Callista.
"Justru kami sedang bingung, kenapa di bisa jadi seperti gadis dewasa begtu." Mossan yang menjawab mewakili Callista yang tergagap-gagap dan kurang lancar bicara.
"Kalau begitu… perlu di curigai juga anak itu. Pasti ada yang nggak beres pada diri anak itu." kata Om Kim. "Dari tadi sebenarnya saya salut dan kagum. Tapi saya curiga pada kemampuannya yang janggal untuk anak seusia dia."
"Mungkin memang dia berbakat." Callista mencoba kenaifannya terhadap kejanggalan pada diri Atin.
"Saya pikir… itu bukan karena bakat. Saya curiga ada kekuatan gaib yang mengendalikan jiwanya. Untuk membuktikan hal itu, kalau boleh saya ingin periksa kejiwaan anak itu, Callista." kata Om Kim.
"Bagaimana cara memeriksanya, Om?" tanya Mossan penasaran.
"Saya punya alat untuk mendeteksi energi gaib." jawab Om Kim.