"Warning!!! Cerita ini hanya boleh di baca dengan usia 21++!!!"
"Untuk yang masih di bawah umur, di larang keras untuk membaca cerita ini!!!"
***
"Hmm, eeh… Jalmadipa itu letaknya di mana sih?" tanya Tante Cherry.
"Jauh dari negeri ini. Sulit ku jelaskan pada mu, Cherry." jawab Zaka dengan nada mulai akrab.
"Jauh sekali, ya? Terus… kok kamu bisa muncul di kamar ku ini, Zaka?" tanya Tante Cherry.
"Aku telah di kalahkan oleh Ratu Prawari, dan di penjarakan di dalam Cupuhina." jawab Zaka Asmara.
"Cupuhina itu apa?" tanya Tante Cherry.
"Pusaka Ratu Prawari yang sekarang ada di tangan mu itu." jawab Zaka.
"Oooo… ini?!" sambil Tante Cherry memandangi benda yang mirip senter kecil itu.
"Seluruh kesaktian ku di lumpuhkan. Sirna tanpa bekas. Hanya keperkasaan ku yang tidak ikut di lumpuhkan oleh Ratu Prawari. Dan keperkasaan ku itu sering di gunakan oleh sang ratu, sebagaimana sumpah ku yang sudah telanjur ku ucapkan." jelas Zaka Asmara.
"Sumpah apa itu?" tanya Tante Cherry.