Kalau saja tak bisa sedikit kontrol emosi, Holly akan menabrak pintu pagar rumahnya supaya ia bisa cepat masuk menemui Valencia. Tapi emosinya masih mampu di kendalikan, walau hanya sedikit Holly masih bisa berpikir, alangkah bodohnya merusak pintu pagar dan mobilnya hanya untuk berurusan dengan gadis brengsek itu.
Untung saja waktu itu Pak Husen segera terbangun dan berlari-lari membukakan mobil. Holly turun dari mobil, menyuruh Pak Husen memasukkan mobil tersebut ke garasi. Ia sendiri berlari masuk dengan napas mulai terengah-engah membendung marah. Pintu kamar Valencia segera di gedornya dengan kasar.
"Valencia! Buka pintunya, cepat! Ayo, cepat buka pintunya. Gadis lajang!!" teriak Holly.
Tammi dan Yanu ikut terbangun karena kaget mendengar gedoran pintu dan suara Holly yang berteriak keras itu. Valencia pun segera membukakan pintu dnegan peraasaan takut. Tindakan itu di lakukan oleh Valencia dalam lima detik setelah terdengar saura gedoran dan seruan Holly.