Holly hanya menarik napas. Rasa kesalnya di pendam kuat-kuat. Ia merasa kurang dewasa jika masalah itu membuatnya mencak-mencak kepada Tante Glora. Sekalipun Tante Glora mengaku belum menceritakan 'issue' pemuda siluman yang di tuturkan oleh Valencia, diam-diam hati Holly merasa cemas dan takut rahasia itu sampai ke telinga Hayden. Ia akan sangat malu dan Hayden pasti akan menertawakan tingkahnya yang mirip janda kehabisan perjaka.
"Kau harus meralat cerita mu kepada Tante Glora, Val!" kata Holly dengan nada ketus.
"Aku nggak bilang apa-apa kok!" bantah Valencia.
"Jangan bohong luh! Tante Glora tahu tentang Wingga. Dia mengaku dapat cerita dari mu! Mulut mu memang haru di jahit sedikit biar nggak dower ke mana-mana!" geram Holly dengan marah.
Valencia cemberut dan bersungut-sungut, "Nggak ada orang bilang apa-apa kok marahnya sama aku?!"
"Habis dari siapa Tante Glora tahu cerita itu kalau bukan dari kamu?!" kata Holly dengan nada marah lagi.