Karena Desiana ada di depannya persis dan sangat dekat dalam jangkauan, maka Patrick pun meraih pinggang perempuan itu. Meremas bagian belakangnya. Tangan itu menyusup nakal dan Desiana hanya sedikit menggelinjang sambil tertawa cekikikan.
"Jangan gitu, ah! Aku mau pakai pakaian dulu, Patrick." ujar Desiana.
"Nggak usah. Biar aja begini. Lebih sensual lagi." kata Patrick.
"Idiiiih…!" Desiana mencubit kecil pipi Patrick.
"Memangnya semalam masih kurang puas, apa?!" tanya Desiana.