Satu minggu lamanya, Jhony di cekam masa berkabung. Kematian Wenis, merupakan pukulan terberat buat Jhony. Ia nyaris jera dan tak mau berpikir lagi soal Tante Eudora.
Yan Bandar ikut menyandang duka atas kematian Wenis. Yang Bandar sempat merasakan shock ketika Jhony datang ke rumah kontrakan Yan Bandar dengan kedua mata memerah.
"Ada apa lagi? Sudah ku bilang, jangan paksa aku untuk melibatkan diri dengan urusan setan! Aku bukan dukun!" kata Yan Bandar kala itu.
"Yan…" Jhony bersuara lirih sekali. "Wenis… jadi korban."
Yan Bandar mengernyitkan alis. Mulutnya terkatup rapat. Malam itu Yan Bandar merasa mengalami gangguan pada pendengarannya.
"Kau memasang perangkap?" gumam Yan Bandar.
Jhony menggeleng lemah. Ia menunduk dan berkata, "Wenis tewas di depan villa itu, tadi!"