Nelson bertemu dengan Yuira ketika ingin bertandang ke rumah Raymond. Ia melihat Yuira turun dari taksi yang berhenti di depan sebuah hotel kelas menegah. Buru-buru perempuan itu di panggilnya dan di hampiri dengan penuh semangat. Sekalipun Yuira memandanginya dengan tanpa ekspresi sedikit pun, namun Nelson langsung saja memeluknya erat-erat, mencurahkan kerinduan cintanya terhadap sang istri.
"Yui, pulanglah bersama ku… Jangan lakukan pembunuhan lagi dengan cara apa pun, Yui. Pulanglah… aku membutuhkan diri mu, Yui." ucap Nelson.
"Baik. Bawalah aku pulang." kata Yuira dengan pelan dan datar.
Kerinduan Nelson kepada Yuira makin di curahkan setelah mereka berada di sebuah rumah. Dua orang tetangga sempat memandang curiga dan was-was ketika mereka melihat Nelson membawa pulang Yuira. Pelayan baru di rumah Nelson juga sempat merinding ketika melihat tuannya membawa pulang seorang perempuan yang memandanginya dengan tajam. Mengerikan sekali.
