Sampai tengah malam, Romi masih di kuasai roh halus yang bermaksud menunggu kedatangan Mosan yang ingin membunuhnya. Mereka tak dapat berbuat apa-apa selain menyuruh beberapa orang menghadang kedatangan Mosan di pintu gerbang agar Mosan tidak mendekati rumahnya lebih dulu. Mereka bermaksud menyelamatkan Mosan dari ancaman maut yang tidak main-main itu. Tapi sampai pukul satu lewat, Mosan masih belum muncul juga. Telepon juga belum bisa di hubungi.
Sementara itu, di Vouge Apartemen yang serba mewah itu, Mosan sibuk mengulangi kemesraannya dengan Diaz, karena ternyata janda sexy itu punya selera kencan yang besar, nyaris tak pernah merasa bosan walau sudah berkali-kali mencapai puncak keindahan asmaranya.
"Nggak usah pulang deh. Nikmati saja malam yang dingin ini dengan keindahan kita sepuas-puasnya, San." bujuk Diaz yang membuat Mosan jadi berada dalam keragu-raguan.