Tubuh Alex memang tampak sehat dan segar. Badannya tegap, dadanya bidang, lengannya berotot, tapi tidak sampai seperti binaragawan. Kris merasa tinggi badannya sejajar dengan cowok ganteng itu. Hanya alisnya yang tidak sama. Alex mempunyai alis lebih tebal dari Kris, sekalipun itu bukan berarti alis Kris tipis.
Kris menyukai wajah Alex yang di tumbuhi kumis dan jenggot habis di kerok. Kecil-kecil, sedikit hijau. Bila di biarkan pasti akan tumbuh menjadi brewok. Bahkan bisa menjadi lebat, sebab tangan Alex pun tampak berbulu halus. Kulitnya yang bersih berwarna sedikit coklat itu, membuat Kris merasa tak jijik dengan bulu-bulu lembut di tangan Alex.
Hanya saja, mata Alex yang suka melirik nakal itulah yang membuat Kris sedikit keki. Apalagi jika ingat keadaan yang sangat mendadak menjadi tegang, uuuh… Kris ingin sekali mencaci-maki cowok berhidung bangir itu.
"Sebenarnya kamu minta di turun kan di mana, sih? Dari tadi aku tidak mendengar kau menyuruh mobil ini berhenti" kata Kris.
