Cowok ganteng berambut ikal sebatas tengkuk itu baru saja keluar dari lobi bank. Tiba-tiba sebuah mobil berkaca gelap berhenti di depan lobi. Cowok ganteng itu terkesiap sejenak. Matanya memandang lebar pada sepucuk pistol yang nongol dengan peredam suara berkilat cahaya merah bagian ujungnya.
Juuubs…!
Prang…!
Kaca pintu lobi pecah. Sasaran melesat. Cowok ganteng itu lebih dulu berguling di tangga lobi sebelum peluru tapa suara melesat ke dadanya.
Mobil Mitsubishi Eterna berkaca gelap itu belum mau pergi. Bahkan salah satu penumpangnya turun dari pintu belakang. Orang itulah yang memegang pistol berpredam. Ia berpakaian rapi, blazer hitam kemeja putih dan celana hitam. Kancing blazer di biarkan terlepas begitu saja. Tagannya yang memegang pistol di angkat ke depan. Kakinya sedikit merenggang. Pistol di arahkan pada cowok ganteng berkemeja biru muda.
Jubbbs…!