Sampai di situ Lafmi berhenti menerjemahkan tulisan tersebut secara lancar. Ia membuka halaman-halaman berikut tanpa berkomentar sedikit pun. Pada halaman yang di maksud, Lafmi kembali membacakan dengan terjemahannya secara langsung, sehingga kali ini Yusnan sengaja bersikap sebagai pendengar saja. Tidak ikut membaca tulisan-tulisan yang sudah di beri garis merah dengan stabilo. Tentunya Lafmi sendiri yang menstabilo tulisan itu.
"Mereka dapat hadir ke bumi sebagai manusia dengan berbagai macam rupa, jabatan, profesi, dan kekuatan pemikat hati yang selalu dapat menjerat hati wanita bumi. Mereka juga bisa menggunakan dan menciptakan berbagai prasarana maupun fasiltas yang sesuai kebutuhan zaman, bahkan dapat lebih maju lagi dari kondisi zaman yang sedang berlangsung ini…"
Lafmi menyempatkan berpaling menatap Yusnan.