Yusnan mulai memutar kunci kontak motor, siap distarter. Tapi karena tak jauh darinya masih ada orang bicara lewat telepon genggam, walaupun sambil memunggunginya, Yusnan merasa tak enak kalau suara motornya akan mengganggu percakapan tersebut.
"Jadi memang benar, dia sudah dua hari nggak pulang? Hmm… terus…? Yaa, benar itu. Aku juga lihat dia pergi bersama Tia dan Sanni. Oo, jadi Sanni lihat sendiri waktu Piping naik ke dalam taksi itu? Yaa, yaa… eh, tunggu dulu. Si Sanni tahu nggak Piping naik taksi apaan? Hmmm, apa…? Ada nama taksi kayak gitu?!"
"Trolls Taxi…?!" gumam hati Yusnan dengan nada kaget sewaktu mendengar nama taksi itu di sebutkan oleh Lafmi Agaknya gadis cantik berdada montok dalam bentuk yang indah itu punya masalah juga dengan Trolls Taxi. Yusnan ingat nama itu adalah nama taksi yang sedang di pikirkan kemisteriusannya beberapa hari.