Alam menjadi terang, tapi tidak menyilaukan. Daun-daun yang berwarna hijau menjadi sangat indah, karena warna hijau tersebut bagaikan mengandung fosfor yang gemerlepan. Bagus sekali. Begitu pula jalanan, yang beraspal warna aspalnya tampak terang, yang hanya di tutup dengan susunan poving block warna abu-abunya kelihatan segar, seperti dari kristal. Bagunan-bagunan yang berdinding putih juga memancaran cahaya putih kebiru-biruan, bening dan menakjubkan sekali. Langit memancarkan warna biru bagaikan agar-agar yang siap di potong dari dalam kulkas. Menyegarkan.
"Kenapa semuanya jadi serba indah?!" gumam Bozas dalam hati. Ia mengucal-ngucal matanya. "Jangan-jangan cuma mimpi atau gangguan pandangan mata?!"