Sebenarnya Mirah merasa terdesak dalam dua sisi, Julio dan Lala. Tetapi, ia masih bisa menghadapinya dengan tenang. Hari tu, ia sengaja tidak menemui Julio. Biarkan kemarahan dan kecurigaan Julio mereda dalam satu anggapan. Esoknya, barulah Mirah menemui Julio, pada saat Julio menikmati makan siangnya sendirian di sebuah restoran yang ada di hotel itu juga.
Mulanya Julio tidak mau bicara dengan Mirah. Tapi, Mirah nekat duduk di kursi dengan Julio dan ngoceh sendiri. Julio tetap tenang. Mirah masih bertahan diri untuk membeberkan beberapa alasan yang di buat-buatnya. Sampai akhirnya, Julio jadi melirik Mirah dengan dahi sedikit berkerut setelah Mirah berkata,