"Warning!!! Cerita ini hanya boleh di baca dengan usia 21++!!!"
"Untuk yang masih di bawah umur, di larang keras untuk membaca cerita ini!!!"
***
Danang mulai tersenyum, kemudian ia menghempaskan napas. Tangan kirinya jatuh ke paha Mirah, dan Mirah membiarkannya saja. Danang mulai berpikir, "Barangkali Mirah takut kehilangan aku lagi."
Mendadak, Mirah sedikit kaget ketika mobil berbelok ke arah lain. "Hei, kenapa belok ke sini, Nang?" tanyanya kepada Danang.
Dengan tersenyum ceria, Danang pun menjawab, "Aku ingin merayakan perdamaian kita ini di sebuah midnight show. Kau keberatan?"
Mirah hanya tertawa sambil merebahkan kepalanya di pundak Danang. Hati Danang menjadi kian cerah, dan segenggam keindahan itu pun kembali bermekaran di dalam hatinya.
***