"Kapan kalian akan menikah?" tanya Mirah.
Makin lebar tawa Julio mendengar pertanyaan begitu. Kemudian, sesaat tawanya pun hilang. Julio berkata tanpa nada canda sedikit pun,
"Menikah, buat ku bukan pekerjaan yang mudah. Sulit sekali. Satu kali gagal dalam pernikahan itu maka itu akan menjadi satu kebiasaan kawin cerai. Jadi tidak mudah bagi ku untuk menentukan kapan saat ku harus menikah. Yang ku pikirkan adalah, kapan saat ku menjadi lelaki yang matang dalam segala hal."