Beberapa saat kemudian, Sofiah berhasil menenangkan jiwa suaminya. Samsi sendiri merasa sudah tidak melihat Sarmini dengan wajahnya yang mengerikan itu. Sofia menyarankan agar Samsi lekas tidur, supaya tidka di ganggu oleh halusinasinya.
Malam menggelinjang dengan tenang. Samsi masih di bayang-bayangi kengerian wajah Sarmini. Sofia telah tertidur, mungkin karena kelewat capek, sehingga tertidur dengan nyenyak. Tetapi, Samsi sangat gelisah. Jantungnya berdetak-detak serta sekujur tubuh di bawah selimut itu bagai menggigil karena hawa dingin yang melebihi suhu biasanya itu.