"Rei kamu ngerencanain apa?"
Tanya Aileen yang tampak mengikuti suaminya yang sedang belanja sendiri. Suaminya itu tampak sedang memasukan beberapa bahan masakan kedalam keranjang. Dari bahan-bahannya suaminya itu sepertinya mau membuatkannya soto daging sapi. Tapi ia tentu bisa saja salah. Lagipula ia tidak pernah tahu apa yang ada dalam fikiran suaminya.
"Bukannya aku udah bilang waktu itu? Aku mau neror Dian. Kamu lupa?"
Ujar Rei dengan santai seakan itu bukan sebuah masalah besar, Aileen tentu ingat dengan perkataan Rei waktu itu. Lagipula mana bisa dia lupa? Lagipula hari itu juga Rei mengajaknya untuk langsung menikah dan itu terjadi beberapa hari yang lalu. Mana mungkin dia tidak ingat.
"Rei, aku ngerti kamu marah sama dia buat aku tapi... tolong jangan berlebihan."