Kelimanya kembali berjalan menyusuri lorong mencari ruangan selanjutnya yang harus mereka masuki sambil mengobrol satu sama lain. Saat mereka bicara mereka mengenakan diri satu sama lain kepadanya, gadis remaja yang menolongnya sebelum ini Ratih, kakek yang membantunya untuk meyakinkan pria dewasa yang tak mau ia suntik sebelumnya adalah Joniadi dan yang pria dewasa itu bernama Damar. Yang satu mahasiswi SMA T, yang lain bekerja di perusahaan C dan satunya lagi adalah mantan guru. Lama mereka mengobrol kelimanya menemukan sebuah ruangan berwarna merah muda.