Setelah Mahesa di bawa pergi Angga menghela nafasnya. Ia lega bisa melampiaskan rasa kesalnya yang sudah menumpuk kepada laki-laki itu. Ia sangat ingin membunuhnya namun ia tahu ia tidak boleh melakukan itu jika ia tidak ingin kehilangan pekerjaannya. Hanya pekerjaannya sebagai anggota T.I.M yang dulu membat ia bisa membayar biaya rumah sakit Lily, gajinya selama dua bulan yang ia dapat dari posisinya sebagai pemegang sniper sama dengan biaya perawatan Lily selama setahun.