Chapter 15 part 2
Pagi hari tiba, Julio pun terbangun, namun bukan sinar matahari yang membangunkannya, melainkan kilatan dari kamera handphone. Ia pun berusaha bangun, namun kedua tangannya tidak bisa di gerakan, ia pun menoleh ke arah kiri dan kanannya.
"Ya ampun, Julio. Apa yang terjadi semalam hah?" tanya Herry sambil memegang kamera handphone nya.
Jessica yang ada di sana pun menghela nafas lalu berkata "Jadi, Kak Bella sudah membuka tembakannya, ya? Aku harap aku bisa melihatnya."
Julio pun melirik ke arah sebelahnya, ia melihat Latifa sedang memotret Chelsea yang masih tertidur sambil memeluk lengan Kakaknya. Luna berkata "Chelsea, maafkan aku. Kalau kamu seperti itu, aku tidak bisa membelamu."
Lalu, Ia mendengar suara isak tangis, ia melihat Sophie tengah mengusap kepala Lily sambil berkata "Sabar."
"Bella… hiks… Bella sudah jadi…. Milik orang lain, hwaaaaa!"