Chereads / White Cloud Academy / Chapter 1 - prolog

White Cloud Academy

🇮🇩Fera03
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 28.2k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - prolog

Enjoy

and

happy reading

guys

17 tahun yang lalu

Negeri atas awan Crysenss di Landa badai awan hitam. Awan hitam yang biasanya tidak dapat menyebabkan kerusakan tetapi tidak dengan tahun ini. Awan hitam ini dapat merusak pelindung yang ada di Crysenss dan menyebabkan banyak musibah.

Tok tok tok

"Ya silahkan masuk"

"Ma-maaf raja mengganggu malam-malam begini." Ujar seorang prajurit yang lelah setelah berlari

"Ya ada apa?"

"Begini raja, Kerajaan Sasyla di Utara terkena badai awan hitam yang mulia. Awan hitam kali ini tidak seperti biasanya."

"Apa maksudmu?." Tanya raja yang masih sibuk di meja mengerjakan tugasnya hingga larut malam.

"Maksud saya awan hitam ini dapat menghancurkan pelindung Kerajaan Sasyla dan---"jelas prajurit sebelum dipotong

"Apa?!." Potong raja kaget yang dari duduk sekarang berdiri."lanjut, ceritakan." Sambung raja yang sekarang berdiri mondar-mandir

"Dan ternyata awan hitam itu di bawa oleh Black King . Sekarang kerajaan Sasyla sedang melawannya beserta anak buahnya." Jelas prajurit itu kembali.

"Sekarang beritahu semua kerajaan, kita adakan pertemuan di gedung utama white cloud academy." ujar raja tersebut tegas dan lantang

"Baik yang mulia raja Emryla." Ujar prajurit patuh dan pergi menyampaikan pesan

•••••••☁️☁️☁️•••••••

Di white cloud academy

"Sayang apa yang terjadi? Bagaimana dengan anak kita? Lihat dia sedang tertidur pulas sekarang." Ucap sosok wanita cantik bermata biru keunguan yang sedang menggendong seorang bayi perempuan yang ternyata ratu Emryla.

"Jangan khawatir ya sayang." Ucap raja memeluk istrinya dan anaknya.

Tiba-tiba datang seorang prajurit yang mau melapor.

"Lapor raja, seluruh kerajaan sudah datang." Ucap sopan prajurit dengan lantang

"Baiklah, suruh masuk dan kita mulai pertemuan mendadak ini." Ucap raja tegas melepas pelukan dan pergi ke area pertemuan

"Baik yang mulia." Ujar prajurit pergi menyampaikan amanah

•••••••☁️☁️☁️•••••••

"Baiklah, saya Gio dari Kerajaan Emryla selaku pemimpin dari semua kerajaan di crysenss mohon maaf atas pertemuan mendadak ini." Ucap seorang raja yang gagah dan tampan dengan manik mata berwarna coklat di padukan warna rambut yang seiras.

"Hei gio sudahlah, kami yang memilih mu menjadi pemimpin seluruh kerajaan jadi jangan terlalu formal begitu dong." Ujar salah satu raja dengan santai memecahkan keheningan.

"Hei kau krys dari Cursyia , ini pertemuan mendadak wajar saja dia begitu. Sudahlah, sekarang gio kamu jelaskan kenapa kita berkumpul disini." Balas Aryl raja dari Syssalm

"Ah kau ini Aryl selalu saja tidak sepemikiran dengan ku." Ujar krys dengan bibir sedikit di majukan

"Biarin ak--." Ucap Aryl terpotong karena hawa sekitarnya sudah mulai memberat dan ternyata Rayn dari Ruplya menatap tajam Aryl dan Krys.

"Rayn." Panggil gio mencairkan suasana, seketika hawa kembali seperti semula

"Ah maaf gio, aku kelepasan." Ucap Rayn menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal dengan senyum polos tanpa rasa bersalah.

"Ok saya akan serius mulai sekarang. Kalian sudah pada tau bukan, sekarang kerajaan Sasyla sedang diserang dan sekarang Dyno sedang merpertahankan kerajaannya. Benar begitu Wyna?." Jelas gio panjang lebar dan di balas anggukan dari ratu dari Sasyla.

"Baiklah, semua istri kita sekarang sedang merawat anak kita. Dan untuk berjaga-jaga karena pelindung di Crysenss mulai melemah kita kirim atau titipkan anak kita di bumi untuk sementara waktu. Karena badai awan hitam tahun ini adalah yang terbesar. Butuh waktu bertahun-tahun untuk memurnikan  badai awan hitam itu. Bagaiman apa kalian setuju?." Ujar gio menjelaskan tetapi sebagian dari istri mereka tidak setuju dan resah.

"Tenang saja, anak kalian akan di ambil jika sudah berumur 17 tahun. Dan saya akan mengirim orang kepercayaan saya untuk turun ke bumi dan menjaga anak-anak kalian. Kalian juga bisa menghubungi anak kalian melalui mimpi mereka. Bagaimana?"sambung gio panjang lebar dan semua kerajaan setuju

"Untuk strategi perang kita akan membantu kerajaan Sasyla. Sisakan setengah prajurit kalian di kerajaan. Dan bawa prajurit terbaik ke Medan perang. Kerajaan Ruplya,Yasylia,dan Nirymly jaga jalur timur dan barat, Sisanya menyerang. Untuk anak kalian kirim melalui elang awan dan kirim kerumah yang kalian inginkan. Tapi taruh di satu tempat yang sama dengan ketujuh anak dari masing-masing kerajaan. Laksanakan!." perintah gio gagah dan bijaksana

"Siap!." Jawab serentak ketujuh kerajaan

•••••••☁️☁️☁️•••••••

Setiap anak dikirim ke bumi melalui elang awan.

'Tok tok tok' suara mengetuk pintu serentak dari tujuh rumah yang letaknya tidak berjauhan.

Krekk

"Eh anak siapa ini? dimana satpam? Apa dia tidak menjaga pintu gerbang?kenapa anak ini bisa masuk?." Sosok perempuan dengan tatapan nan lembut mengambil keranjang tersebut. "Gyanni?" sambungnya melihat ada secarik kertas yang berisi.

Namanya Gyanni, tolong jaga anak ini karena saya tau kalau kamu membutuhkan anak. Anak ini akan membawa keberuntungan dengan kekuatan yang ia miliki. Sampai dimana umurnya sudah cukup saya akan mengambilnya kembali.

Didalam tujuh keranjang masing-masing anak terdapat secarik kertas yang sama namun namanya saja yang berbeda. Mereka dititip kan kepada manusia yang tidak memiliki anak atau tidak bisa milikinya.

"Ahh manisnya anak perempuan ini." Gumam wanita tersebut mengelus pipi anak itu."aku angkat saja dia sebagai anak pasti ayah senang" lanjutnya dengan senyum lebar merekah.

•

☁️

•

☁️

•

☁️

•

The first my fantasy story

Typo dimana-mana jadi mari kita koreksi bersama😉.

Jangan lupa vote anda coment nya yah.

•

825 word

Untuk permulaan maklum pendek hehe😅.

Bye,ketemu di part berikutnya.