Siang sepulang sekolah aku mampir bookshop¹,di antar pak pardi.membeli keperluan mading di kelas,kebetulan aku sekretaris kelas.saat mengambil lem,bertemu cowok tadi pagi yang menabrakku,kami bertatapan.
"Eeh lo ngapain ikutin gue?"tanyaku penasaran.
"Siapa ikutin lo,pede² banget lo"jawabnya dingin.
"Kalau lo nggak ikutin gue,ngapain lo kesini? "Jawabku sebal
"Nganterin temen cari buku,kurang kerjaan banget ngikutin lo"jawabnya dengan sengiran di wajahnya.
"Lo tuh emang ting,ting,ting"Tiba-tiba telponku berdering, ucapanya terpotong.
Dia menjauh mengangkat telepon.
"Hallo dek"ucap seorang di telepon.
"Iya bang ada apa?"jawabnya.
"Dek jemput abang di bandara"ucap abangnya
"Emang Udah take off bang"jawabnya
"Udah,jemput ya dek,nanti abang kasih boneka"minta abangnya
"Iya,kalau ada maunya aja baik"jawabnya
"Udah ya dek, abang tunggu, bye"ucapnya mengakhiri telepon.
"Bye"jawabnya.
Saat kembali ke tempat tadi cowok itu sudah tidak ada,mungkin dia udah selesai.batinya,eh.ngapain juga mikirin dia.setelah menerima telepon dari abang, aku menuju bandara diantar pak pardi,perjalanannya cukup Lama.selama perjalanan aku mendengarkan music inggris kesukaanku.
Bandara Ngurah Rai Air Port
Setengah jam, aku dan pak pardi tiba di bandara, kami berpencar mencari bang arka.saat hendak ke pengambilan barang, ada yang menarik ranselku,aku sempat terkejut,kayak ada yang narik ranselku,jangan-jangan penjahat mau nodong,tuhan jangan ambil ngawaku sekarang,aneaka masih pingin hidup. Batinku aku takut, hitungan ketiga aku berbalik.
"woi dek,kok lo tegang gitu? "Ujar seseorang cowok.