Hari ini adalah hari dimana Raka pindah tugas, dari Jakarta menuju Bekasi.Sebenarnya Raka tak begitu suka dengan tempat baru nya yang jauh dari kerumunan,transportasi sulit tapi semua perkira'an Raka mengenai Kota ini terpatahkan ketika dia bertemu dengan Syifa.Syifa adalah gadis keras kepala yang cantik tapi arogan,pokoknya bukan tipe yang di cari para lelaki tapi Raka malah tertarik dengan kepribadian si cewe jutek itu yang berbanding terbalik dengan dirinya.
Sa'at pertama memasuki kota itu Raka, duduk sendiri di salah satu taman yang ada di kota itu.Karena kepagian,akhirnya dia memutuskan untuk menunggu sampai waktu yang di tentukan datang.Sekarang sudah pukul 08.30 Wib,sedang kan waktu yang di tentukan sekitar pukul 11.00 Wib.Jadi ia harus menunggu kurang lebih 2 jam lagi , tiba-tiba ia melihat 2 pasang muda-mudi datang dan duduk di tempat yang tidak jauh dari tempat Raka.
"Pak, bakso nya 2 porsi ya?"kata lelaki itu.
"yang pedes ,yah pak"tambah cewek yang bersama lelaki yang berbadan kecil dan pendek itu.
Raka hanya melihat dan bergumam dalam hati,sembari melirik ke arah mereka berdua.
"Ah masa iya cowok itu pacarnya?gak cocok!"
tiba-tiba perut Raka keroncongan, itu tanda jika perutnya harus di isi.
"Pak bakso nya satu porsi"kata Raka merintih kelaparan.
"tapi ini bakso nya tinggal satu porsi gimana?"kata tukang bakso dengan mimik muka seperti bingung.
"Buat saya ajah pak!" kata Cewek berjilbab merah itu sambil berdiri.
"Buat saya ajah pak!"kata Raka sambil berdiri juga.
Tukang bakso geleng kepala, tak tau harus mana yang di turuti nya.
"Eh ! siapa Lu?berani berani nya ngambil jatah Gua!"bentak cewek itu sembari menatap mata Raka.
"Eh Gua juga beli kok ...kenapa Lu yang sewot!"kata Raka sambil berdiri juga.
"Heh! yang mesen duluan kan Gua,jadi itu milik Gua!"tambah cewek itu dengan sedikit mendekatkan tubuhnya dengan Raka.
"kita tanya saja sama penjualnya,mau dikasih siapa bakso nya?gimana?"kata Raka menahan emosi.
"Pak kasih saya saja"Cewek itu membujuk.
"kasih saya ajah pak"Raka ikut membujuk.
Tukang bakso tambah bingung.
Tiba-tiba ada anak kecil menghampiri mereka.
"Pak beli bakso"Suara anak kecil itu .
dan akhirnya karena bingung tukang bakso malah ngasih bakso terakhir nya kepada anak kecil itu,membuat Raka dan cewek itu kesal.
"Tuh kan! gara-gara Lu sih bakso Gua jadi ilang"
"Heh! Lu tuh cari gara-gara, Gua laper tau!"Kata Raka sedikit emosi.
"Emang Lu doang yang laper gua juga!pokoknya semua gara-gara Lu!"tak mau kalah cewek itu pun membalas Raka.
"Lu tuh!"
"Lu !!!"
tiba-tiba si cowok itu terlihat bingung, dan mencoba melerai.
"Udah ah Fa,malu tau ribut di sini"lerainya
"Ini urusan gua Bim,Lu diem."jawab Syifa.
Bimo adalah sahabat Syifa sejak dia dalam masa trending di salah satu Mall Jakarta.
"Eh Lu pokoknya Lu harus tanggung jawab gara-gara Lu gua gak jadi makan Bakso kesuka'an Gua!" celetuk Syifa emosi.
"Kagak!siapa Lu ,salah gua apa ?"jawab Raka tengil.
"Pake nanya lagi,jelas jelas udah salah!"lanjut Syifa dengan level emosi sekitar 50 persen.
"Idih, ogah Gua! udah ah cabut ngapain Gua ngurusin cewek bawel kaya Lo!"Raka hendak pergi dan mengambil tas yang ada di sebelah tempat Raka berada.
''Eh ,Tunggu. tunggu .tunggu! enak ajah mau kabur"
"Minggir!" Raka mulai naik darah sekarang level emosinya naik jadi 60 persen.
Dikibaskannya tangan Raka membuat Syifa terjengkang dan jatuh.
"Eh ...."tiba-tiba Raka menangkap tubuh cewek itu yang hampir terbanting kebawah dan mata mereka saling beradu dan suasana menjadi hening sejenak.