Lantai kelima di Altar Dewa Darah.
Ekspresi Wei Longxing terlihat sangat mengerikan. Sambil melipat kedua tangannya di belakang pinggul, saat itu mata harimaunya terlihat semakin membara. "Belakangan ini, ternyata pihak sekte benar-benar mampu melahirkan banyak jenius. Baiklah, kurasa pertempuran hari ini akan menjadi semakin menarik."
Tatapan mata Hai Lingyin terjatuh pada sosok Zhang Ruochen. Saat itu, ia tersenyum. "Saat pertama kali aku melihatmu di Gunung Qianyuan, sejak saat itu aku tahu bahwa kau adalah salah satu kandidat yang luar biasa. Ternyata, kau benar-benar tidak mengecewakanku."
Intensitas pertempuran di dalam diri Wei Longxing bertumbuh semakin kuat. Setelah itu, ia berkata dengan penuh percaya diri. "Karena kita sudah berada di sini, sebaiknya kita segera beranjak ke ujian kedua. Siapapun yang menjadi Putra Dewa akan ditentukan oleh seberapa kuatnya lawan yang kau tantang."
"Aku tidak takut denganmu."