Berdasarkan pada kendali Zhang Ruochen terhadap kekuatan ruang yang sekarang, maka tidak ada satupun sosok di bawah Alam Biksu yang dapat merasakan riak-riak energi di sekitarnya sesaat setelah ia menggunakan Ruang Pergerakan.
Jadi, ketika Zhang Ruochen menghilang dari tempatnya berada, maka seketika itu pula Su Bai langsung mematung karena kebingungan. Selain itu, serangan mematikan yang baru saja dilancarkan sebelumnya juga gagal mengenai targetnya.
Bagaimana mungkin Gu Linfeng tiba-tiba menghilang?
Hampir di waktu yang bersamaan, Zhang Ruochen diam-diam kembali muncul di atas Su Bai. Saat itu, kedua tangannya telah berubah warna menjadi semerah darah. Enam lubang di tangannya telah terbuka, sebagaimana lelaki itu melayangkan pukulan ke bawah.
Itu adalah Pukulan Darah Seven-Apertures.